Naruto berada di dekat Pain
Naruto menatap pain. Naruto seolah melihat bagaimana Jiraiya dan kakashi dikalahkan Pain.
Nagato : Apa kau membenciku ? Sekarang telah melihatku secara langsung … kau mau balas dendam kan?
Nagato (Ingatan Naruto ) : Hal ini menjadi rantai kebencian
Konan : Jika kau membunuh Nagato dan membalas dendam, Itu tak akan mengubah apapun. Itu hanya membuat kau merasa lebih baik
Nagato : (ingatan Naruto) Aku… Membentuk Akatsuki untuk memutuskan rantai kebencian tersebut
Yondaime : (ingatan Naruto) Selama sistem ninja ini ada. Kebencian akan menciptakan Pain-Pain yang lainnya.
Nagato : Tak ada yang bisa kau lakukan. Kau bahkan tak bisa memberikan jawaban. Fungsimu adalah menjadi pengorbanan yang akan membuatku membawa kedamaian di dunia ini. Itulah jawaban yang benar
Nagato menembakkan batang hitam dari kursi rodanya
Batang hitam menancap di perut Naruto
Nagato : Dengan jarak sedekat ini, Aku dengan mudah akan mengendalikanmu dengan chakra ku. Jangan takut. Itu bukan luka besar. Sebagai Jinchuuriki, kau sangat berharga bagiku.
Mata Naruto timbul lingkaran hitam hitam tanda mode sennin dan juga bola matanya menjadi mata Kyubi.
Nagato : Itu disengaja ..?
Konan : Ada apa Nagato ?
Naruto : Aku datang untuk bicara denganmu. Tapi ada hal lain yang ingin ku cari tahu juga
Nagato : Sesuatu … Kau ingin cari tahu ?
Naruto : Aku ingin tahu bagaimana aku akan merasa… Aku tak tahu bagaimana bagaimana aku akan merasa… Jika aku benar-benar melihatmu di depan mataku
Nagato : Dan…?
Naruto : Dan aku tak bisa memaafkanmu… ! Aku sangat ingin membunuhmu… Aku gemetar
Konan : Apa…? Dia mampu melawan chakra Nagato sedekat ini..?
Naruto menyerang
Jiraiya : (ingatan Naruto) Aku senang kau jadi muridku !
Saat dekat, Naruto menghentikan serangannya
Naruto : Ero Sennin berkata bahwa suatu saat orang akan saling memahami satu sama lain. Dia yakin. Ketika ia mengatakan itu padaku… Aku bahkan tidak benar-benar mendengarnya… Dia berkata bahwa ia ingin aku mencari tahu caranya. Tapi aku hanya senang saja menerima ajakannya.
Naruto : Kini aku mengerti maksudnya. Tidak mudah
Nagato : Tapi itu tak mengubah kenyataan bahwa kau tak bisa memaafkanku. Cinta dan ampunan tak bisa dibeli dengan kata-kata indah
Naruto : Ya. Kau benar
Nagato : Sudah terlambat untuk idealisme Jiraiya. Itu tidak realistis. Kau bilang. Kau akan mengalahkanku dan membawa kedamaian di dunia kan? Bahkan jika itu hanyalah kata-kata egomu untuk membalas dendam, Jika itu adalah keadilanmu, Baiklah. Kau tidak baik.
Nagato : Bisakah kau benar-benar yakin. Pada omong kosong Jiraiya setelah kau melihat kenyataan ?
Naruto : Ketika Aku tahu kau adalah muridnya. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu.
Nagato : Apa?
Naruto : Jika kau adalah muridnya, mengapa kau menjadi begini? Aku tak tahu apa-apa tentang kau.
Naruto : Aku ingin dengar kisahmu sebelum aku memberikan jawabanku
Nagato : baiklah. Aku akan perlihatkan padamu kepedihan kami.
Konan : Nagato, itu hanya buang waktu. cepatlah dan…!
Nagato : Tunggu Konan. Aku ingin dengar jawabannya
Nagato : Aku punya dua sumber kepedihan. Pertama adalah kematian orang tuaku. Ini adalah kisah bagaimana Amegakure menjadi medan tempur dalam perang besar negri-negri.
Nagato dan kedua orang tuanya bersembunyi. Dua orang ninja masuk rumah mereka
Ninja1 : kau lihat sesuatu
Ninja2 : Ya. makanan kaleng
Ninja1 : aku belum makan selama empat hari
Ninja2 : Ya. cuma ada tiga
Ninja1 : Sudah. Cepatlah makan. Aku lapar sekali
Ninja2 : Kita keliling lagi. Siapa tahu ada makanan lagi
Ayah Nagato : Ayo kita keluar
Nagato : Bagaimana kalau ketahuan mereka. Aku takut
Ayah Nagato : Jangan takut. Asalkan tidak berisik
Nagato dan orang tuanya berjalan mengendap. Nagato menyenggol keramik hingga pecah
Ninja1 : Hey. Siapa disana?
Ayah Nagato menyerang
Ninja1 : Ada dua musuh disini
Ayah Nagato : Cepat Keluar selagi bisa !
Ibu Nagato : Ayo Nagato !
Ninja2 menyerang ibu Nagato dan menusuknya
Ibu Nagato : Nagato. Cepat lari
Ayah Nagato : Teganya kalian !!!
Nagato ketakutan. Kedua orang tuanya mati
Ninja1 : A..Apa ? Anak kecil…?
Ninja2 : Wah gawat. Mereka bukan ninja !
Ninja1 : Apa yang harus kita lakukan ? Bagaimana bisa terjadi ? Aku tak percaya kita bisa salah duga mereka adalah musuh
Nagato melihat ikat kepala Konoha di pakai ninja
Ninja1 : A.. Aku Tak tahu ada orang sipil disini. Maaf ya Nak…
Mata rinegan Nagato aktif
Nagato muda terjebak dalam dunia kebencian
Untuk baca manga Naruto 444 online klik disini
Ayo diskusi Naruto
- Bagaimana kelanjutan Naruto dan Nagato selanjutnya? Apakah Naruto akan memaafkan Nagato? Apakah Nagato akan sadar? Apakah nagato akan memahami satu sama lain?
- Apakah sumber kepedihan pain yang satu lagi ?
- Konan belum terlihat dalam aksi. Bagaimanakah kekuatan Konan yang sesunguhnya?
- Bagaimanakah Nagato bisa mendapatkan kekuatan mata rinegan?
- Bagaimanakah kekuatan rinegan yang sesungguhnya
CAHYA IKHSAN said,
Juni 27, 2010 @ 6:26 am
bagus
Ganesha said,
Juni 17, 2010 @ 2:07 pm
kpn kan d tmplkan kmk vol. 48
?????? said,
Maret 11, 2010 @ 4:18 am
ha ha ha ha ha ha ha
arul said,
September 3, 2009 @ 3:18 am
jika dipikir-pikir kasihan juga sih,tapi harus kah dia melakukan itu semua…????
dion said,
November 23, 2009 @ 9:48 am
tidak karna itu hanya komik
tommy said,
Agustus 7, 2009 @ 4:20 pm
kasihan nagato
dion said,
November 23, 2009 @ 9:49 am
kan nagato masih mempunyai