Naruto Movie 4 bagian 4

April 6, 2009 · Disimpan dalam episode anime · Tagged naruto indonesia, naruto movie 4, naruto shippuuden movie 1

Naruto hampir tiba di kuil

Naruto hampir tibaNaruto hampir tiba di kuil. Naruto : Kita sudah sampai. Miko sama. Shion : Apakah kau pernah ke sini sebelumnya? Naruto : Tidak tapi aku punya perasaan seperti itu. Cepat fuin Mouryou itu lalu kau bisa melupakan semua nasib jelek mu Shion : Takdir tak bisa diubah. Naruto : Tunggu saja. Akan ku buktikan kau salah. Naruto melewati bebatuan di depan pintu gerbang kuil. Batu-batu itu tampak bergerak. Naruto : Apa itu? Batu-batu itu berubah menjadi pasukan batu.

Naruto menghindari pasukan hantu

Naruto mencoba melawan pasukan hantu

Shion : Itu pasukan batu hantu. Naruto : Pasukan batu apa? Shion : Batu hantu. Jika benda ini bergerak lagi. Berarti sudah dekat. Naruto diserang pasukan batu Shion : Apa yang harus kita lakukan? Naruto : Menghindari mereka. Kita akan baik-baik saja. Pegangan saja yang kuat.

Shion jatuh

Shion

Naruto menghindari serangan pasukan batu sambil melompat. Saat melompat, pegangan Shion terlepas. Shion terjatuh. Shion : Apakah aku akan hidup? Apakah aku akan terselamatkan lagi? Jika aku mati disini.. Naruto dan warga desa… Mereka tak seharusnya mati Naruto berhasil menangkap Shion dan keduanya jatuh ke sungai. Naruto menggendong Shion ke tepian. Naruto : Wah aku kebasahan. Shion : Kau seharusnya tak menyelamatkan aku. Maka kau tak perlu takut akan mati. Setidaknya sampai Mouryou menghancurkan dunia. Naruto : Mungkin…

Shion memperhatikan naruto dengan malu-malu

Naruto membelakangi Shion. Naruto menggeleng-gelengkan kepalanya agar air keluar dari kepalanya yang basah. Shion memperhatikan Naruto lalu memalingkan wajah karena malu. Pipinya merona. Naruto : Tapi… Aku tak akan mati. Tak akan. Shion : Tidak mungkin Naruto : Mungkin saja. Shion : Berarti aku yang akan ma… Naruto : Aku tak akan membiarkanmu mati juga. Shion : Salah satu dari kita akan mati. Naruto : Siapa bilang? Ada jutaan hal yang mungkin terjadi Shion : Jangan membuatku mengulangi perkataanku! Takdir tak bisa di.. Naruto : Aku akan melindungimu. Shion : Kau tak akan mampu. Naruto mendekatkan wajahnya pada Shion Naruto : Percayalah padaku!. Shion memalingkan wajahnya karena malu. Shion : Mengapa aku memalingkan wajahku darinya? Shion : Percaya… Naruto : Aku punya rencana. Kali ini segalanya akan baik baik saja. Shion : Naruto Naruto : Ayo berangkat. Shion dan Naruto melanjutkan perjalanan. Shion : Kau janji. Naruto : Ya. Aku bersumpah atas jalanku sebagai ninja. Ini akan berhasil. *****

pasukan hantu

Pasukan batu menghadang di depan gerbang kuil. Naruto menggunakan dua rasengan dengan dua bunshin. Naruto : Aku kembali…. Rasengan Naruto meledakkan beberapa patung batu. Naruto : Satu lagi. Ledakan hebat terjadi lagi.

rasengan ganda

Naruto membawa Shion

Beberapa pasukan batu hancur. Naruto menggendong Shion ditemani beberapa bunshin. Shion : Kau harusnya meledakkan mereka semua. Naruto : Bicara itu mudah. Apa kau tahu betapa melelahkannya hal ini? Bunshin Naruto kembali meledakkan sebagian pasukan dengan rasengan. Naruto menyerang dengan membabi buta. Rasengan demi rasengan ia keluarkan. Naruto dan Shion akhirnya tiba di gerbang, Naruto menurunkan Shion. Shion : Naruto Naruto : Pergilah. Cepat dan…

Naruto tertusuk

Shion terkejut

Tiba -tiba dada Naruto di tusuk dari belakang. Shion terkejut. Naruto menghilang menjadi asap. Ratusan bunshin Naruto menghadang pasukan batu. Shion tersenyum. Naruto : Apa yang kau lakukan? Cepat masuk. Shion : Kamu membingungkan aku. Lakukan sesuatu agar aku tahu dimana kau yang asli. Naruto : Ini bukan waktunya untuk itu. Pikirkan situasi kita. Bodoh. Shion masuk ke kuil. ***** Shion berlari dalam kuil. Shion : Berarti itu bukan dia. Itu bukan dia. Dia masih.. Dia masih… Shion teringat penglihatannya tentang Naruto lagi. Ia terkulai sebentar lalu meneruskan masuk ke dalam kuil. *****

Yomi

Pasukan batu siap menyerang

Shion tiba pada suatu tempat dimana terdapat lahar. Shion ingat bahwa inilah tempat pertarungan Naruto melawan Mouryou dan kematian Naruto. Shion : Disinilah Naruto akan mati. Yomi : Kau sudah besar. Kau mirip Miroku. (Pada pasukan batu) Pergilah dan beri salam pada Miko muda Pasukan batu mengepung Shion Yomi : Namaku Yomi. Dulu ambisi ku dimentahkan oleh ibumu, Miruko. Kau ingat apa yang terjadi saat itu? Kami mencoba menciptakan kerajaan Sennen dengan menggunakan kebangkitan Mouryou. Shion terpojok ke bibir jurang berisi lahar akibat menghindari pasukan batu. Yomi : Jika saja ibumu bukan seorang Miko. Shion : Menjauhlah. Tiba-tiba lonceng di dada Shion memancarkan cahaya merah muda yang bisa membelah semua pasukan batu. Shion terkejut mengetahui ini. Yomi : Mengapa kau sangat terkejut?. Jangan-jangan… Kau tak tahu…. Tentang kekuatanmu sendiri.. Wah. Ini mengejutkan. Apa yang sedang kau pikirkan? Shion : Untuk hari ini, aku telah.. Yomi : Mempelajari fuin no jutsu? Coba kemari dan lakukan jika berani. Bisakah kau? Shion : Kau akan menepati janji kan. Naruto? ***** Naruto kembali membuat ledakan dengan rasengan Naruto : Sial. Ini tak ada habis-habisnya. *****

Shion mempersiapkan fuin no jutsu

Anagram menyala

Yomi : Kukatakan padamu. Aku tak bisa membunuhmu. Apakah kau punya kekuatan memusnahkan aku atau tidak. Karena kita berasal dari hal yang sama. Shion : Bohong. Kau sedang berusaha membuatku aku bingung. Yomi : Apa aku punya alasan untuk bohong? Shion : Aku harus segera melakukan fuin padamu Yomi : Fuin? Berarti kita akan melebur menjadi satu. Ibumu Miruko menerima itu. Benar. Miruko. Ibumu… Ada dalam diriku. Untuk memastikan kami berdua tak ada yang bisa menggunakan kekuatan masing-masing. Pikiran makhluk yang melebur terpisah dua, masing-masing mempertahankan asalnya. Masing-masing melemahkan yang lain. Dan sampai di suatu titik, mereka akhirnya menamakan diri mereka Mouryou. Bukan lagi Miko. Kata-kata seperti terang gelap. Baik jahat, tak berlaku disini.

Shion dalam kekkai

Shion melangkah ke tempat dimana di lantainya terukir sebuah anagram lingkaran. Shion melakukan segel tangan dengan satu tangan. Shion : Hatsu, jin, kai Anagram lingkaran di bawahnya mulai menyala dan tercipta suatu kekkai lapis cahaya mengelilingi Shion. Yomi : Kekkai? Shion : Min, shin, gan. Reppyou, shouzen. Mika, dan, raku, shou! Suatu batuan yang merupakan peti mati muncul dari tengah lingkaran Shion : Fu, Sai, Dan, Giga, Ragu! Bagi Yomi menembus kekkai dan menangkap Shion. ***** Naruto masih menghadang pasukan batu yang banyak sekali. Naruto : Miko san pasti sedang berjuang di dalam. Aku tak akan membiarkan kalian mengganggu. *****

Yomi mati dalam kekkai

Yomi terkapar tak bergerak di samping Shion. Mouryou : (Suara) Ha.ha.ha. Kau harusnya bersabar Miko. Kau harusnya menunggu dia mati sebelum membuat kekkai mu. Shion : @@Ia memang menunggu aku membuat kekkai untuk masuk ke dalam?. Tubuh Yomi mengeluarkan asap hitam menyala. Mouryou : Kita tak bisa keluar dari kekkai setelah dibuat. Setidaknya , sampai salah satu dari kita mengendalikan yang lain. Dan itu akan ditentukan oleh chakra kita. ***** Naruto masih disibukkan oleh pasukan batu. Naruto : Aku menolak untuk kalah, walaupun kehabisan chakra. Kakashi : Raikiri: Petir menghancurkan beberapa pasukan batu. *****

Shion berusaha melindungi peti

Shion terhempas

Shion melihat pada peti. Peti itu adalah peti dimana tubuh Mouryou berada. Mouryou : Aku akan mengambilnya sekarang. Tubuhku. Ini dia. Asap hitam menyala keluar dari tubuh Yomi. Shion berusaha menutup peti namun Mouryou menghempaskannya. Shion sadar bahwa peti yang ia munculkan ternyata suatu kesalahan. Shion berusaha menghalangi Mouryou masuk dalam peti, namun ternyata itu sia-sia.

Mouryou masuk peti

Kekkai telah hilang

Mouryou : Aku berterima kasih padamu. Fuin ini akhirnya menghilang. Cahaya ungu menghilang. Shion : Apa yang telah aku lakukan? Apa yang telah kulakukan sepanjang hidupku? Naruto tiba di dalam. Kekkai telah hilang. *****

Shion menyesal

Shioin sedih

Naruto : Shion. Kau telah berhasil? Kau telah melakukan fuin padanya? Shion : Naruto…. Naruto : Ada apa? Oh,. Kau lelah ya? Shion : Aku… tak pernah… Layak dilindungi… Olehmu atau semua orang. Naruto : Shion Tanah bergetar. Dari tanah muncul sesuatu monster ular berkepala banyak. Pijakan Shion runtuh dan Shion terjatuh ke dalamnya. Dalam jatuhnya, gerakan Shion terasa lambat.

Shion jatuh

Shion jatuh dalam kesadaran

Sayup-sayup ia mendengar Naruto sedang melawan Mouryou dan sayup-sayup ingatan masa lalu yang dilupakannya muncul Mouryou : Tak ada gunanya air mata. Selama kau punya cahaya itu, aku tak bisa mengambilmu. Tapi itu maumu kan? Kau akan dipaksa menyaksikan segala hal yang telah kau usahakan untuk mencegahnya. Seperti akhir dunia. Ha.ha.ha Naruto : Shion!!!!!!!! Mata Shion terbuka. Shion : Aku masih hidup. Maka Naruto… Jika begini, Naruto akan…. Naruto akan… Ingatan Shion

Yomi dalam ingatan

Yomi : Mengapa kau tak paham juga? Jika kau menggabungkan kekuatan Mouryou dengan jutsumu, mengambil alih dunia akan menjadi mudah. Miruko : Bodoh. Mengapa kau tak percaya orang lain? Yomi : Percaya orang lain. Apa kau serius Miroku? Kini Shion : Ibu… Ingatan Shion

Shion dan ibunya dalam ingatan

Shion kecil : Ibu. Pangkuan ibu hangat.

Miruko dan penjaga dalam ingatan

Miroku : Shion. Kau anak baik. Shion : Aku ingin begini terus selamanya. ***** Penjaga : Apa yang kau katakan Miroku : Jangan mengajari dia jutsu apapun. Ini adalah perintahku. Penjaga : Tetapi *****

Shion menerima lonceng dalam ingatan

Miruko vs Mouryou dalam ingatan

Miroku : Ambil ini. Ini akan menjagamu sepanjang hari dalam hidupmu Miroku memberikan lonceng pada Shion kecil. Shion : Bagus sekali. Apa ini jimat? Miroku : Benar. Dan dia akan selalu mengawasimu. Apapun yang terjadi padaku. Kau tak boleh membiarkan hatimu goyah. Suatu saat aku akan hilang dari pandanganmu. Kita ini fana. Sebagaimana dunia tempat kita tinggal. Shion : Ibu… *****

Mouryou

Naruto dalam perisai lonceng

Mouryou : Kau menghalangi rencanaku cukup lama Miroku. Baiklah. Aku tak butuh kekuatanmu lagi. Tapi kau paham apa maksudnya itu kan? Miroku : Shion. loncengnya Mouryou menyerang Shion kecil. Mouryou : Apa? Shion selamat karena Miroku melindunginya. Miroku : Jangan remehkan kekuatan seorang Miko. Mouryou : Begitu ya. Mengorbankan diri. ****

Mouryou tak bisa menyentuh Naruto dalam lindungan lonceng

Naruto : Aku janji. Kali ini kita akan berhasil. Kini Naruto masih melawan Mouryou yang berbentuk kepala naga. Shion : Naruto.. Kau akan.. Hidup. Shion melemparkan lonceng ke Naruto. Lonceng tersebut membesar menjadi pelindung bagi Naruto seperti. Semua serangan Mouryou tak mengenaimya karena terhalang lonceng Shion. ***** Mouryou : Aku telah melihat kekuatan itu sebelumnya. Apa itu yang kau mau. Memberikan jimatmu pada orang lain. Baiklah. Jika itu maumu akan kukabulkan. Kau harus menyaksikan saat kita melebur menjadi satu. Dan menyaksikan kematian dari mereka yang berusaha melindungimu. Itu. Dan akhir dunia ini. Shion : Inilah bagaimana kerjanya. Aku sudah tahu dari awal. Para penduduk harusnya tak perlu mati. Benarkan. Ibu? Miroku muncul dari cahaya.

Miruko dan Shion dalam ingatan

Miruko dalam ingatan

Miroku : Shion. Aku ingin kau hidup bahagia. Ingatan Shion Penjaga : Suatu tugas? Miroku : Jika Shion menyala gunakan kekuatan itu. Dia akan menjadi ancaman yang lebih besar dari Mouryou. Tak ada alasan untuk mengajarkannya mengendalikan itu. Jadi aku akan mengurung kekuatan itu dalam batu ini. Jika karena suatu hal dia terbangun, gunakan warga yang hidup untuk mencegahnya. *****

Shion bertransformasi

Shion : Ibu.. Miroku : Shion.. Aku ingin melindungimu. Dan percaya padamu. Apa kau benci padaku. Shion : Tidak. Ibu. Aku mencintaimu. Ibu dan anak saling berpelukan dari tubuh mereka keluar cahaya terang. Mouryou : Apa ini? Shion : Aku akhirnya mengerti. Bagaimana menggunakan kekuatan itu. Shion melakukan segel tangan. Shion : Kai. Tubuh Shion bercahaya Shion : Berapa banyak Miko telah berkorban hingga kini? Aku bisa dengar suara yang lebih muda. Ya. Telah lama sekali. Mouryou : Begitu ya. Lonceng itu menjagamu. Kekuatan sejatimu. Shion : Inilah akhirnya. Naruto. Bisa kau dengar aku? Mulai sekarang, kau dan temanmu harus melindungi dunia. Inilah takdirku.. Shion ingat janji Naruto tentang tak akan membiarkan dirinya mati. Shion : Kau bohong. Kekuatan Shion mulai menghancurkan Mouryou Shion : Kita harus musnah bersama.

Naruto menangkap Shion

Terdengar suara lonceng Naruto : Miko bodoh. Naruto meraih Shion dan mengangkatnya dari lubang. Naruto : Buka matamu.. Bernafaslah. Bisa kau lihat aku? Bisa kau dengar aku? Apa yang dikatakan hatimu? Kau mau mati seperti ini?/ kau mau musnah? Shion :Aku Naruto : Aku tak bisa dengar. Shion. Katakan. Katakan dengan kata-katamu sendiri. Shion : Aku tak mau mati Naruto : Baiklah. ******* Kakashi : Raikiri Kakashi menghancurkan sebagian pasukan batu. Shikamaru : Kagemane no jutsu Temari : Kiri-kiri mai.

Kakashi dkk vs pasukan hantu

***** Naruto : Aku… Dan teman-temanku.. Apakah kau mau kehilangan lagi? Kau tak boleh menerima takdir yang tak kau inginkan. Dengan bantuan lonceng Shion dan Naruto membuat rasengan. Naruto : Lagi. Lagi keluarkan semua perasaanmu. Naruto dan Shion membentuk rasengan besar Naruto : Makan ini. Rasengan ku dan chakra ultra Shion.

rasengan plus kekuatan lonceng

Mouryou terkena rasengan

Naruto menghantamkan rasengan pada Mouryou Naruto : Aku telah janji kan? Bahwa aku akan mengubah takdirmu Shion : ibu Ledakan besar menghantam Mouryou. Tanah tempat pijakan Naruto runtuh. Bebatuan jatuh ke lahar *****

gunung meletus

Gai : Apa itu? Aktifitas Naruto memicu meletusnya gunung. Letusan yang membuat langit menjadi merah hingga terlihat dari gedung Hokage di konoha. ***** Kakashi : Mari berbahagia karena berakhir seperti ini. Lee : Dia berhasil ya membuat gunung baru ya

Nyala letusan terlihat sampai Konoha

Shinobi

Shikamaru : Wah… Temari : Itulah yang terjadi jika menyerahkan hal padanya. Naruto membopong Shion dari kejauhan Shion : Turunkan aku. Naruto : Sepertinya ini akhir dari karirmu sebagai seorang Miko. Shion : Tidak. Pasti akan ada yang lainnya. Aku memahami in saat aku berada di dalamnya. Mouryou mendapatkan kehidupan dari jiwa-jiwa yang jahat. Jika Mouryou kedua atau ketiga datang, seseorang harus berada disekitarnya untuk menghentikannya. Dan mereka harus berhati-hati pada seorang genin. Aku tak akan menyalahkan masalah takdir atau nasib lagi. Menjadi Miko adalah tugasku. Bagaimana Naruto?

kakashi, Lee dan Sakura terkejut dengar pertanyaan Shion

Naruto hanya tersenyum. Kakashi dkk mendekat. Shion : Dan kekuatanku akan diwariskan pada Miko generasi berikutnya. Bagaimana Naruto, apakah kau mau menolongku membuat generasi berikutnya? Kakashi dkk terkejut mendengar pertanyaan itu Naruto : (tanpa pikir panjang) Tentu saja.